Achmad Sarjono
PAMEKASAN - Satnarkoba Polres Pamekasan memberikan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di Institut Agama Islam (IAI) Al-Khairat Pamekasan, dalam program Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2024), Rabu (11/9/2024).
|
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
Penyuluhan tersebut melibatkan sejumlah personel Satnarkoba Polres Pamekasan diantaranya, Kanit II Satnarkoba Polres Pamekasan beserta anggotanya, serta ratusan Mahasiswa baru (MABA).
Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto menyampaikan, tujuan dilakukannya kegiatan tersebut yaitu untuk meminimalisir dan menekan adanya penyalahgunaan narkoba serta untuk menyelamatkan generasi bangsa dari dampak narkoba, sehingga para generasi muda khususnya di Kabupaten Pamekasan terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
Dia menjelaskan, pentingnya penyuluhan tentang bahaya narkoba secara berkala dikalangan mahasiswa, ini merupakan bentuk perlindungan agar para generasi muda tidak terjerumus ke dalam perbuatan yang menyimpang, yakni penyalahgunaan narkotika.
“Dalam menangkal peredaran narkotika di kalangan mahasiswa di Kota Pamekasan, kami akan terus melakukan berbagai upaya, mulai dari tindakan imbauan hingga preventif (tindakan pencegahan) sebagai tindak lanjut dalam pemberantasan peredaran narkotika, ” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut pemateri juga mengingatkan kepada para mahasiswa agar memahami dampak yang ditimbulkan dari penyalahgunaan barang haram tersebut, baik bagi kesehatan dan masa depan para generasi penerus bangsa.
Menurut Kasihumas, pemberian materi tersebut sangat bermanfaat dalam upaya menciptakan generasi muda yang bebas dari narkoba serta untuk menambah pengetahuan mereka tentang konsekuensi hukumnya.
“Kami berharap materi yang disampapikan oleh personel Satnarkoba Polres Pamekasan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang dampak pengguna narkoba bagi diri kita”.
Kami berharap mereka mendapat pengetahuan dan keterampilan untuk menghindari dan melawan penyalahgunaan narkoba dan tidak terjerumus kelingkaran hitam Narkoba, terang Kasihumas.
